Agar bisnis sukses, ketahui faktor apa saja yang memengaruhi penawaran.
Apa saja faktor yang memengaruhi penawaran barang dan jasa? Tentunya, hal ini wajib dipertanyakan karena penawaran adalah salah satu bagian penting dalam menjalankan bisnis.
Pasalnya, penawaran adalah banyaknya barang dan jasa yang dapat dibeli oleh konsumen pada waktu tertentu. Biasanya, sebuah bisnis akan menyediakan sejumlah barang dengan memperkirakan beberapa faktor-faktor tertentu.
Adapun harga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi penawaran. Namun, selain harga, terdapat berbagai faktor yang memengaruhi penawaran lainnya.
Dalam artikel ini, Sobat OCBC NISP yang ingin berbisnis dapat mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penawaran. Oleh karena itu, yuk, baca artikel ini hingga akhir!
Penawaran adalah banyaknya barang yang disediakan produsen pada tingkat harga tertentu selama suatu periode waktu.
Adapun terdapat sebuah hukum yang menjadi aturan dalam penawaran. Berikut ini adalah bunyi hukum penawaran.
"Jika harga suatu barang naik, maka jumlah penawaran akan meningkat. Jika harga suatu barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang."
Dengan begitu, harga dan penawaran barang berbanding lurus atau positif. Oleh karena itu, harga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
Seperti disinggung di atas, faktor utama yang memengaruhi penawaran adalah harga. Namun, terdapat pula berbagai faktor lainnya selain harga.
Faktor yang memengaruhi penawaran selain harga adalah produksi barang, produsen, proyeksi keuntungan, teknologi, kebijakan, hingga alam.
Selengkapnya, faktor-faktor yang memengaruhi penawaran adalah sebagai berikut.
Utamanya, faktor yang memengaruhi penawaran adalah harga barang itu sendiri. Seperti disinggung sebelumnya, produsen akan menawarkan lebih banyak barang kepada pelanggan jika harganya naik.
Sementara itu, ketika harganya turun, jumlah penawaran barang akan menjadi sedikit.
Selain itu, harga barang lain merupakan salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
Maksudnya, harga barang lain yang juga dijual akan menentukan jumlah penawarannya serta benda lainnya.
Misalnya, petani mempunyai lahan untuk teh dan kopi. Ketika harga teh naik drastis, petani akan meningkatkan penanamannya dan mengurangi jumlah kopi. Dengan demikian, jumlah penawaran kopi dipengaruhi harga teh pada saat itu.
Baca juga: Elastisitas Penawaran: Jenis-Jenis dan Cara Menghitungnya
Kemudian, prediksi harga barang juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
Ketika pendapatan masyarakat terlihat naik dan biaya produksi sedang berkurang, ini merupakan saat yang tepat untuk meningkatkan harga serta jumlah penawaran barang.
Namun, ketika pendapatan masyarakat konstan dan biaya produksi meningkat, harga barang sudah pasti akan naik tanpa permintaan yang bertambah.
Pada saat ini, produsen akan mengurangi jumlah penawaran barang atau beralih ke usaha lain.
Lalu, salah satu faktor yang memengaruhi penawaran adalah biaya produksi suatu barang. Pasalnya, produsen memerlukan sejumlah biaya untuk menghasilkan barang dan jasa.
Jadi, ketika biaya produksi meningkat, produsen akan mengurangi jumlah produksinya. Dengan demikian, jumlah penawarannya juga berkurang. Sebaliknya, ketika biaya produksi berkurang, jumlah penawaran akan meningkat.
Faktor yang memengaruhi penawaran selanjutnya adalah jumlah produsen. Jika jumlah produsen meningkat, barang yang bisa ditawarkan akan menjadi lebih banyak. Hal ini juga berlaku untuk sebaliknya.
Jadi, ketika beberapa produsen memutuskan berhenti berjualan, jumlah barang yang dapat ditawarkan akan ikut berkurang.
Selain itu, persaingan produsen merupakan faktor yang memengaruhi penawaran lainnya.
Ketika bermunculan banyak produsen yang berusaha menawarkan suatu produk, ketersediaan barang di pasar akan meningkat. Dengan begitu, penawaran juga akan meningkat.
Sementara itu, jumlah penawaran akan berkurang ketika produsen suatu barang makin sedikit.
Salah satu faktor yang memengaruhi penawaran adalah ketersediaan barang pengganti.
Pasalnya, persaingan produk serupa akan membuat kualitas, kuantitas, dan harga barang menjadi pertimbangan pelanggan.
Jadi, ketika suatu produk mempunyai barang pengganti yang lebih murah, jumlah penawarannya tentu akan menurun.
Adapun, jika harga dari produsen terlalu tinggi padahal ada yang lebih murah, mereka harus meningkatkan kualitas produknya sehingga tetap dapat berkompetisi di pasaran.
Baca juga: Apa itu Aggregate Supply? Berikut Jenis dan Contohnya!
Selanjutnya, proyeksi keuntungan juga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
Dalam berbisnis, seseorang ingin mendapat keuntungan. Tentunya, jika ingin mendapat keuntungan besar, harga jual produk harus ditingkatkan.
Namun, ketika akan melakukan hal ini, seseorang harus memprediksi kemungkinan untung dan ruginya.
Sebab, jika permintaan produk memang tinggi, hal ini tentu akan berjalan baik. Namun, jika permintaan rendah dan harga di pasaran jauh lebih kecil, hal tersebut bisa jadi malah merugikan.
Salah satu faktor yang memengaruhi penawaran adalah teknologi. Pasalnya, perusahaan dengan teknologi maju bisa meningkatkan hasil produk lebih cepat. Selain itu, kepemilikan teknologi yang tinggi mengakibatkan biaya produksi berk
Apa saja faktor yang memengaruhi penawaran barang dan jasa? Tentunya, hal ini wajib dipertanyakan karena penawaran adalah salah satu bagian penting dalam menjalankan bisnis.
Pasalnya, penawaran adalah banyaknya barang dan jasa yang dapat dibeli oleh konsumen pada waktu tertentu. Biasanya, sebuah bisnis akan menyediakan sejumlah barang dengan memperkirakan beberapa faktor-faktor tertentu.
Adapun harga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi penawaran. Namun, selain harga, terdapat berbagai faktor yang memengaruhi penawaran lainnya.
Dalam artikel ini, Sobat OCBC NISP yang ingin berbisnis dapat mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penawaran. Oleh karena itu, yuk, baca artikel ini hingga akhir!
Penawaran adalah banyaknya barang yang disediakan produsen pada tingkat harga tertentu selama suatu periode waktu.
Adapun terdapat sebuah hukum yang menjadi aturan dalam penawaran. Berikut ini adalah bunyi hukum penawaran.
"Jika harga suatu barang naik, maka jumlah penawaran akan meningkat. Jika harga suatu barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang."
Dengan begitu, harga dan penawaran barang berbanding lurus atau positif. Oleh karena itu, harga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
Seperti disinggung di atas, faktor utama yang memengaruhi penawaran adalah harga. Namun, terdapat pula berbagai faktor lainnya selain harga.
Faktor yang memengaruhi penawaran selain harga adalah produksi barang, produsen, proyeksi keuntungan, teknologi, kebijakan, hingga alam.
Selengkapnya, faktor-faktor yang memengaruhi penawaran adalah sebagai berikut.
Utamanya, faktor yang memengaruhi penawaran adalah harga barang itu sendiri. Seperti disinggung sebelumnya, produsen akan menawarkan lebih banyak barang kepada pelanggan jika harganya naik.
Sementara itu, ketika harganya turun, jumlah penawaran barang akan menjadi sedikit.
Selain itu, harga barang lain merupakan salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
Maksudnya, harga barang lain yang juga dijual akan menentukan jumlah penawarannya serta benda lainnya.
Misalnya, petani mempunyai lahan untuk teh dan kopi. Ketika harga teh naik drastis, petani akan meningkatkan penanamannya dan mengurangi jumlah kopi. Dengan demikian, jumlah penawaran kopi dipengaruhi harga teh pada saat itu.
Baca juga: Elastisitas Penawaran: Jenis-Jenis dan Cara Menghitungnya
Kemudian, prediksi harga barang juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
Ketika pendapatan masyarakat terlihat naik dan biaya produksi sedang berkurang, ini merupakan saat yang tepat untuk meningkatkan harga serta jumlah penawaran barang.
Namun, ketika pendapatan masyarakat konstan dan biaya produksi meningkat, harga barang sudah pasti akan naik tanpa permintaan yang bertambah.
Pada saat ini, produsen akan mengurangi jumlah penawaran barang atau beralih ke usaha lain.
Lalu, salah satu faktor yang memengaruhi penawaran adalah biaya produksi suatu barang. Pasalnya, produsen memerlukan sejumlah biaya untuk menghasilkan barang dan jasa.
Jadi, ketika biaya produksi meningkat, produsen akan mengurangi jumlah produksinya. Dengan demikian, jumlah penawarannya juga berkurang. Sebaliknya, ketika biaya produksi berkurang, jumlah penawaran akan meningkat.
Faktor yang memengaruhi penawaran selanjutnya adalah jumlah produsen. Jika jumlah produsen meningkat, barang yang bisa ditawarkan akan menjadi lebih banyak. Hal ini juga berlaku untuk sebaliknya.
Jadi, ketika beberapa produsen memutuskan berhenti berjualan, jumlah barang yang dapat ditawarkan akan ikut berkurang.
Selain itu, persaingan produsen merupakan faktor yang memengaruhi penawaran lainnya.
Ketika bermunculan banyak produsen yang berusaha menawarkan suatu produk, ketersediaan barang di pasar akan meningkat. Dengan begitu, penawaran juga akan meningkat.
Sementara itu, jumlah penawaran akan berkurang ketika produsen suatu barang makin sedikit.
Salah satu faktor yang memengaruhi penawaran adalah ketersediaan barang pengganti.
Pasalnya, persaingan produk serupa akan membuat kualitas, kuantitas, dan harga barang menjadi pertimbangan pelanggan.
Jadi, ketika suatu produk mempunyai barang pengganti yang lebih murah, jumlah penawarannya tentu akan menurun.
Adapun, jika harga dari produsen terlalu tinggi padahal ada yang lebih murah, mereka harus meningkatkan kualitas produknya sehingga tetap dapat berkompetisi di pasaran.
Baca juga: Apa itu Aggregate Supply? Berikut Jenis dan Contohnya!
Selanjutnya, proyeksi keuntungan juga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
Dalam berbisnis, seseorang ingin mendapat keuntungan. Tentunya, jika ingin mendapat keuntungan besar, harga jual produk harus ditingkatkan.
Namun, ketika akan melakukan hal ini, seseorang harus memprediksi kemungkinan untung dan ruginya.
Sebab, jika permintaan produk memang tinggi, hal ini tentu akan berjalan baik. Namun, jika permintaan rendah dan harga di pasaran jauh lebih kecil, hal tersebut bisa jadi malah merugikan.
Salah satu faktor yang memengaruhi penawaran adalah teknologi. Pasalnya, perusahaan dengan teknologi maju bisa meningkatkan hasil produk lebih cepat. Selain itu, kepemilikan teknologi yang tinggi mengakibatkan biaya produksi berkurang.
Dengan hasil yang meningkat serta biaya produksi murah, jumlah penawaran barang akan bertambah.
Kemudian, kebijakan pemerintah terkait pajak dan subsidi juga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
Adapun pajak dapat menambah harga yang ditawarkan serta mengurangi laba. Sementara itu, subsidi dapat mengurangi biaya produksi, menurunkan harga barang, dan menambah laba.
Jika pajak makin besar, maka jumlah penawaran barang akan menurun. Hal ini berlaku juga untuk sebaliknya.
Sementara itu, ketika subsidi makin besar, jumlah penawaran barang akan bertambah. Hal ini juga berlaku untuk sebaliknya.
Faktor yang memengaruhi penawaran lainnya adalah alam. Khususnya, hal ini dapat memengaruhi penawaran produk alami, seperti pertanian dan perikanan.
Misalnya, jika iklim sedang tidak menentu, petani bisa mengalami gagal panen. Dengan begitu, jumlah penawaran hasil taninya akan berkurang.
Demikian sejumlah informasi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi penawaran. Adapun faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan ketika akan mulai menawarkan bisnis.
Agar dapat memudahkan dalam mengelola dana dan mengembangkan bisnis, OCBC NISP menawarkan solusi finansial melalui layanan NYALA Bisnis!
So, tunggu apalagi? Yuk, segera buat bisnis siap #BeraniNaikLevel dengan bergabung jadi nasabah Bank OCBC NISP!
Baca juga: Pengertian Demand & Faktor yang Mempengaruhinya dalam Ekonomi
urang.
Dengan hasil yang meningkat serta biaya produksi murah, jumlah penawaran barang akan bertambah.
Kemudian, kebijakan pemerintah terkait pajak dan subsidi juga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
Adapun pajak dapat menambah harga yang ditawarkan serta mengurangi laba. Sementara itu, subsidi dapat mengurangi biaya produksi, menurunkan harga barang, dan menambah laba.
Jika pajak makin besar, maka jumlah penawaran barang akan menurun. Hal ini berlaku juga untuk sebaliknya.
Sementara itu, ketika subsidi makin besar, jumlah penawaran barang akan bertambah. Hal ini juga berlaku untuk sebaliknya.
Faktor yang memengaruhi penawaran lainnya adalah alam. Khususnya, hal ini dapat memengaruhi penawaran produk alami, seperti pertanian dan perikanan.
Misalnya, jika iklim sedang tidak menentu, petani bisa mengalami gagal panen. Dengan begitu, jumlah penawaran hasil taninya akan berkurang.
Demikian sejumlah informasi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi penawaran. Adapun faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan ketika akan mulai menawarkan bisnis.
Agar dapat memudahkan dalam mengelola dana dan mengembangkan bisnis, OCBC NISP menawarkan solusi finansial melalui layanan NYALA Bisnis!
So, tunggu apalagi? Yuk, segera buat bisnis siap #BeraniNaikLevel dengan bergabung jadi nasabah Bank OCBC NISP!
Baca juga: Pengertian Demand & Faktor yang Mempengaruhinya dalam Ekonomi